Tips Memberi Nama untuk Bayi - Mendapat momongan baru bagi sebuah keluarga adalah sesuatu yang sangat didambakan. Kehadiran bayi dalam keluarga akan membawa perubahan yang sangat drastis pada gaya hidup dan kebiasaan keluarga. Suasana rumah yang tadinya hening menjadi selalu ramai, dihiasi tangisan bayi, dan nyanyian orang tua yang berusaha menenangkan anaknya.
Anak adalah harapan orang tua. Tempat Ayah Bunda menitipkan cita-cita dan keinginan yang belum terwujudkan oleh orang tuanya. Harapan besar akan dibebankan kepadanya kelak setelah ia dewasa. Orang tua biasanya menginginkan sang anak untuk meneruskan perjuangannya. Karena itu jika dikaruniai seorang anak pasti orang tua akan sangat senang sekali.
1. Siratkalah Doa dalam Nama
Nama adalah doa, karena itu jangan sembarangan memberi nama untuk bayi kita. Kita tentu mempunyai keinginan dan cita-cita yang baik untuk anak kita. Oleh sebab itu tuangkanlah doa dalam nama anak kita. PIlihlah nama yang mempunyai arti sesuai dengan doa yang kita inginkan pada anak kita. Memilih nama yang tidak baik artinya kita mendoakan sesuatu yang buruk kepada anak kita. Jadi berusahalah untuk menyimpan doa terbaik kita ke dalam nama anak kita.
2. Memilih Karakter
Karakter nama yang dimaksud adalah, ciri apa yang ingin kita tanamkan pada nama anak kita. Kita bisa memilih nama yang berkarakter agama, atau bersifat kedaerahan. Misalnya jika kita beragama Islam, kita bisa mengambil nama untuk anak kita dari Al-Qur'an. Atau jika kta orang jawa, kita pilih nama-nama dari bahasa jawa yang memiliki arti yang bagus, sesuai harapan kita.
3. Mengandung Filosofi
Nama yang baik tidak hanya bagus dan enak didengar, tetapi harus mengandung makna yang dalam. Kita perlu memilih nama yang mengandung filosofi. Nama yang mengandung filosofi akan membuat nama anak kita terlihat penuh pemikiran dan mangandung pelajaran hidup. Suatu saat ketika anak kita sudah dewasa, kita bisa menceritakan alasan kenapa kita memberi nama tersebut, dan anak akan berusaha memahami makna namanya sendiri, dan ini akan menimbulkan rasa bangga terhadap namanya.
4. Sesuaikan dengan Momen Kelahiran
Momen kelahiran bayi, adalah sejarah bagi sebuah keluarga atau pasangan. Setiap kelahiran biasanya dihiasai dengan suasana yang berbeda-beda. Untuk menyimpan sejarah kelahiran anak kita, sesuaikanlah nama yang kita pilih dengan moment kelahiran anak. Hal ini akan menarik untuk diceritakan kepada anak ketika dewasa nanti.
5. Jangan Meniru Budaya Orang lain
Nama yang menunjukkan jati diri akan terlihat lebih baik daripada kita meniru budaya orang lain. Misalkan saja jika kita adalah orang Indonesia, usahakan untuk memilih nama dengan bahasa Indonesia atau yang berhubungan dengan suku bangsa kita. Meniru budaya orang lain, dalam memberi nama menunnjukkan kita tidak mencintai budaya kita sendiri.
6. Pilih Nama yang Bagus dan tidak Ketinggalan Zaman
Selain hal-hal di atas, kita juga perlu memperhatikan nama-nama yang bagus untuk anak kita. Nama-nama peninggalan sejarah zaman dahulu yang sudah tidak layak untuk dipakai, sebisa mungkin dihindari. Misalkan saja orang jawa dahulu sering memberi nama untuk anaknya berdasarkan hari kelahirannya, misalnya wage, kliwon, pon, dan sebagainya. Walaupun nama tujuan kita untuk melestarikan budaya, namun hendaklah memilih nama yang bagus dan tidak ketinggalan zaman. Pemilihan nama yang kurang bagus, terkadang bisa menimbulkan rasa minder pada anak, ketika dia sudah mulai mengerti. Bahkan untuk anak usia SD atau TK mungkin saja akan menjadi bahan ledekan. Jadi sebisa mungkin kita memberi nama yang bagus untuk anak kita.
Demikianlah beberapa Tips Memberi Nama untuk Bayi. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment